Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alat Pendeteksi Kebohongan

Alat Pendeteksi Kebohongan
Penelitian mengenai Alat Pendeteksi Kebohongan membuktikan bahwa ketika seseorang berbohong terjadi perubahan fisiologis pada tubuhnya. Beberapa perubahan tersebut adalah pola pernapasan, tekanan darah, dan detak jantung yang meningkat; perubahan elektrolit pada kulit yang menunjukkan adanya keringat atau tidak serta perubahan nada suara.

Karena itulah ada alat yang dapat mendeteksi kebohongan atau lie detector. Seseorang diuji menggunakan alat itu maka akan diketahui apakah ia berbohong atau tidak melalui perubahan fisiologis tersebut. Sebuah polygraph akan didapatkan saat menjawab ‘ya’ atau ‘tidak’ atas beberapa pertanyaan yang diajukan.

Sebagian besar manusia tidak menyadari hal tersebut di atas. Oleh karena itu masih banyak orang yang beranggapan bahwa jujur adalah hal yang sulit, sedangkan bohong adalah mudah. Banyak orang yang kerap menjadikan kebohongan sebagai senjata untuk mencapai tujuan.

Jika kita memahami bahwa tubuh bereaksi terhadap tindakan dan ucapan yang mengandung kebohongan, maka orang akan memilih tidak berbohong. Perubahan fisiologis yang disebutkan di atas, secara jelas menunjukkan bahwa MANUSIA SESUNGGUHNYA MERASA TERSIKSA DENGAN KEBOHONGANNYA ITU.

Dari Buku Bangkit Dengan 7 Budi Utama Ary Ginanjar Agustian

Post a Comment for "Alat Pendeteksi Kebohongan"