Pelajaran Berharga Dari Alexis dan Anies

Hikmah dan pelajaran berharga dari Alexis dan Anies

Berita di beberapa media, baik itu media online ataupun media lainnya, sangatlah ramai ketika membahas tentang penutupannya hotel Alexis yang di lakukan oleh gubernur terpilih Anies Baswedan, tentunya semua orang menjadi terperangah dan merasa tidak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Gubernur terpilih yang keturunan dari Pahlawan Indonesia ini. 

Karena banyak pihak yang mengatakan bahwa mustahil Alexis bisa di tutup. Malah Ahok yang menjabat sebagai gubernur jakarta sebelumnya karena mendapat pulung karena gubernur Jokowi menjadi president mengatakan bahwa Alexis tidak bisa ditutup, karena berbagai hal dan berbagai pertimbangan lainnya, salah satunya karena dari Alexis memberikan sumbangan pajak senilai 30 Milyar, ya betul sebuah hotel yang berada di Jakarta Utara di komplek Ancol ini dapat menyumbangkan pajaknya dalam setahun senilai 30 M, sungguh fantastis

Namun berbeda dengan pendapat dari Gubernur Jakarta periode 2017 - 2022 ini yang mengatakan : "Kami ingin membangun Jakarta dari uang yang halal, supaya pembangunan Jakarta menjadi berkah", akhirnya setiap orang yang asalnya koar-koar menjadi mingkem, ngak bisa bicara lagi, karena mereka tahu apa yang dilakukan alexis itu adalah kegiatan yang haram di lakukan oleh agama manapun di dunia. 

Hebatnya lagi Anies Baswedan mampu menutup Alexis tanpa harus menurunkan satpol PP, Demo besar-besaran ataupun buldozer dan lainnya, cukup dengan tidak memperpanjang izin operasional Hotel dan Griya Spa Alexis maka surga dunianya bagi para lelaki hidung belang menjadi hilang. 

Inilah pelajaran yang sangat berharga dari kejadian Alexis dan Anies, bahwa dengan kekuasaan maka kita bisa melakukan banyak perbaikan kepada masyarakat dan dunia ini, sebagaimana hadis Rasulullah yang mengatakan : "Apabila kamu melihat kemungkaran, maka rubahlah dengan tanganmu ( Kekuasaan ), apabila tidak sanggup maka rubahlah dengan kata-kata, maka apabila tidak sanggup juga, maka yakini dengan hati bahwa itu adalah sebuah kemungkaran, maka itu adalah selemah-lemahnya iman". 

Pelajaran penting selanjutnya dari hotel Alexis dan Anies adalah pentingnya masyarakat muslim di Indonesia untuk dapat menguasai parlemen dan duduk disana bukan hanya sebagai wakil rakyat saja namun sebagai wakil yang menjaga kebenaran dan keadilan sebuah peraturan dan kebijakan yang, berkatalah kepada diri sendiri bagi para wakil rakyat dan para pemangku kebijakan : "Betul saya adalah wakil rakyat yang di usung oleh rakyat melalui demokrasi, namun saya adalah Muslim yang harus memperjuangkan jadi diri sebagai khalifah Allah di muka bumi", maka insyaallah apabila semua wakil rakyat dan pejabat yang muslim berkata seperti itu, Indonesia akan aman dan sejahtera.

Karena sesungguhnya apabila kita umat islam tidak berbuat seperti itu, mereka non muslim akan berbuat sebagai mana ajaran yang di imaninya, yaitu Gold, Glory dan Gospel. hal ini anda ketahui atau anda tidak ketahui hal ini sudah terjadi dan sudah sama-sama kita rasakan. 

Ada pepatah yang mengatakan : "Segenggam Kekuasaan lebih berharga di bandingkan dengan sekeranjang kebenaran" 

Semoga seluruh umat islam menjadi semakin sadar bahwa apabila umat Islam tidak melek politik atau buta politik, maka umat Islam akan dikendalikan oleh penguasa yang tidak berpihak kepada umat Islam. dan hal ini akan merugikan umat Islam sendiri saat ini dan yang akan datang.