Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lelaki Pengemis

Sebuah mobil berhenti di lampu lalu lintas tempat berdiri seorang pengemis laki-laki cacat dan berpakaian kumal. ketika sedang menunggu lampu berubah menjadi hijau, seorang pria yang berada di dalam mobil itu melihat pengemis itu dengan penuh rasa haru dan merasakan dorongan kuat untuk memberikan sesuatu 

Kawan-kawannya dalam mobil berkomentar bahwa pengemis itu hanyalah berpura-pura, bahwa sebenarnya ia masih kuat, bahwa ada banyak peluang pekerjaan, dan mengapa kita harus memberikan uang kepada orang yang masih mampu bekerja. mereka memperlihatkan sikap yang merendahkan pengemis tersebut.

Namun laki-laki di dalam mobil tadi tidak peduli dengan komentar teman-temannya. ia menurunkan jendela mobilnya dan memberinya sejumlah uang yang dibalas pengemis tadi dengan ungkapan terima kasih yang sangat dalam. laki-laki tadi sadar sepenuhnya bahwa apa yang barusan dilakukannya bukanlah antara ia dan kawan-kawannya yang berada di dalam mobil, bukan pula antara ia dan pengemis itu, ia sadar sepenuhnya bahwa apa yang ia lakukan itu adalah antara ia dan Tuhannya

Post a Comment for "Lelaki Pengemis"