Bagaimana Menghargai orang lain 2

Bersikaplah suka menyetujui
Setiap orang ingin agar orang-orang lain mengungkapkan dukungan terhadap usaha-usaha dan upaya-upaya mereka, kerap kali sewaktu menghadapi permusuhan. Dengan menyetujui tindakan-tindakan mereka, anda menyetujui siapa mereka itu dan apa yang mereka perjuangkan. Senantiasa ada sesuatu hal positif yang dapat anda setujui dan anda kagumi dalam diri orang-orang lain. Sebagaimana pernah di katakana oleh Abraham Lincoln, “setiap orang menyukai suatu pujian.”

Perhatikanlah rasa sayang
Pancarkanlah suatu kehangatan yang tulus bagi orang-orang lain dan mereka akan memancarkan hal yang sama terhadap anda. Rasa sayang membantu orang untuk tidak tegang dan menjadi diri mereka sendiri. Rasa sayang memperkuat suatu hubungan dan membuat orang meraka senang dengan diri mereka sendiri. Sebuah sentuhan ringan menyampaikan sebuah pesan yang kuat bahwa anda penuh perhatian

Bersikaplah menerima
Terimalah orang sebagaimana adanya. Biarkanlah meraka menjadi diri mereka sendiri, dan suarakanlah gagasan-gagasan mereka serta pendapat-pendapat mereka sendiri dengan leluasa dan terbuka. Melalui sikap menerima itulah kita memberikan kekuatan dan keberanian kepada orang-orang lain untuk mengubah agar menjadi lebih baik.

Bersikaplah mendukung
Hendaklah pujian anda penuh penghargaan dan tidak mengandung kecaman. Pernyataan-pernyataan yang mendukung dan bersifat positif membangun orang-orang lain dan menolong mereka untuk mengharapkan hal-hal yang lebih tinggi dalam hidup. 

Senantiasa berikanlah pujian dimana pujian pantas diberikan. Saya menyukai contoh seorang pembicara yang meminta hadirinnya untuk mengangkat tangannya tinggi-tinggi diudara. Kemudian, ia mereka untuk menggerakkan tangannya kebawah di balik kepala mereka dan menepuk diri mereka sendiri dipunggungya ia mengakhirinya dengan berkata, “kini, anda dan saya sama-sama tahu bahwa anda pantas menerimanya. Masalahnya hanyalah bahwa kita tidak dapat mengingat semua alasannya !”

Jadilah seorang sabahat
Sebagaimana dikatakan oleh emerson, “agar memiliki seorang teman, anda harus terlebih dahulu menjadi seorang kawan.” Orang yang mempunyai teman-teman tak akan menjadi orang yang tidak berarti.