Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nasihat Kang Achoey Kepada Saya Menulislah Dengan Hati

Pertemuan pertama saya dengan Kang Achoey yang terjadi kamis lalu (4/1) sangat berkesan, karena apa yang beliau sampaikan sangat bermakna bagi saya dan juga bagi para peserta Mentoring Pekanan di Cianjur Berdaya. Kang Achoey yang seorang praktisi bisnis yang memulai bisnisnya dari mulai jualan kerudung di pinggir jalan sewaktu selesai kuliah dulu, karena katanya kerudungnya atau jilbabnya bisa ambil dulu, baru yang lakunya di bayar, nah ini menurut saya adalah mental seorang pembisnis yang paling bagus, karena saat ini banyak yang berpikir kalau mau bisnis harus punya modal dahulu, padahal belum tentu ketika ada modal anda akan tahan mental.

Nasihat Kang Achoey Kepada Saya Menulislah Dengan Hati

Mentoring Pekanan yang dibawakan oleh Kang Achoey ini di hadiri oleh kurang lebih 60 orang peserta Cianjur berdaya, dan menurut pengalaman saya ini adalah jumlah peserta terbanyak yang pernah saya ikuti, Kang Achoey membahas tentang Start Up Bussiness Mastery, isinya adalah daging semua kalao menurut banyak peserta, dan bagi saya sendiri ini adalah sesuatu yang woow dan amazing sesuatu yang tidak pernah terpikirkan oleh saya sebelumnya bagaimana memulai bisnis, karena materi ini adalah pondasi awal bagi seorang bisnisman, atau pengusaha atau bahasa kerennya entrepreneurship.

Kang Achoey menceritakan dari mulai membuka mie janda di bogor sampai sekarang menjadi trainer untuk start up bisnis, kami selalu peserta sangat menikmati dan sangat termotivasi dengan apa yang disampaikan oleh beliau, dari mulai beliau kuliah yang hanya di selesaikan dengan jangak waktu 3 tahun saja, sehingga akhirnya harus di boikot oleh teman-temannya dengan ketidak hadiran mereka di acara wisuda Kang Achoey, sampai dengan beliau mendapatkan dana syukuran karena kelulusannya oleh seorang pengusaha teman dari Ayahnya Kang Achoey, ternyata Kang Achoey ini sudah mendapatkan tempat kerja di kantor teman ayahnya yang telah membiayai pesta syukuran kelulusan sang owner Mie Janda ini, namun tekad dan keinginan Cucu Haris dari nama lengkap Kang Achoey ini berbeda dengan harapan ayahnya selalu orang tua beliau, beliau lebih menginginkan mewujudkan mimpinya sebagai seorang pengusaha, sebagai seorang entrepreneurship.

Karena sudah kadung di biayai oleh seorang pengusaha dari Jakarta Utara ini, maka Kang Achoey harus menghadap kepada sang pengusaha ini untuk menjelaskan tentang apa yang menjadi impian dari dirinya, bukannya kemarahan dan caci maki yang di dapatkan oleh Kang Achoey namun ternyata pengusaha ini sangat salut dengan tekad dan keinginan Kang Achoey sehingga Kang Achoey diberikan seperangkat alat kantor untuk dibawanya pulang.

Setelah itu Kang Achoey ke Cikarang bertemu dengan saudaranya dan disana meneruskan usaha saudaranya tersebut untuk membuka usaha bakso, sebagaimana kita ketahui bahwa di Cikarang ini banyak sekali industri atau perusahaan dan tentunya disetiap industri ini banyak sekali karyawannya, ide dari Kang Achoey ini membuka kios baksonya di taman yang ada di area perkantoran dan industri ini. Sehingga banyak investor yang ingin menanamkan modalnya di bisnis baksonya Kang Achoey.

Setelah di Cikarang ini Kang Achoey mendapatkan tawaran sebagai manager area untuk sebuah lembaga bimbel yang terkenal dari kota kembang Bandung, yaitu Sony Sugema Collage atau yang lebih di kenal dengan SCC. di Bogor ini Kang Achoey diberikan amanah yang luar biasa besar, karena selama ini SCC di Bogor sudah 3 kali tutup alias gulung tikar dan yang keempat ini harus berhasil. Dengan tekad yang membara Kang Achoey akhirnya bisa mengibarkan SCC di Bogor setelah selama 3 bulan selalu membaca karakter dan budaya masyarakat bogor dalam memilih Bimbel untuk anak-anaknya.

Setelah sukses dengan SSC, Kang Achoey ini memulai bisnis barunya dengan membuat produk sendiri yang beliau namakan dengan Mie Janda, branding Mie Janda ini sudah beliau patenkan, karena saat ini sudah mulai banyak produk-produk dengan nama janda yang lainnya.

Memulai bisnis mie janda ini tidaklah semudah membalikkan tangan, penuh perjuangan dan penuh tantangan dari mulai tempat, perizinan dan lainnya, namun akhirnya bisa beliau lalui karena kekompakan team yang bersama-sama dengan beliau, team yang mengawali mie janda ini hanya 3 orang saja, namun saat ini sudah banyak karyawan yang Kang Achoey bina dan bimbing.


Post a Comment for "Nasihat Kang Achoey Kepada Saya Menulislah Dengan Hati"