Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Surat Terbuka Untuk Anies Sandi

Dibalik gonjang ganjing yang sedang ramai di bicarakan menjelang Asian Games di Jakarta adalah adanya Waring kali item yang dilakukan oleh Anies Sandi. Maka tidak heran hal ini menimbulkan pro dan kontra di antara netizen atau warganet di dunia maya.

Berikut ini adalah sebuah kepedulian dari seorang warga Indonesia yang bermukim di Makkah yang aslinya adalah warga Magelang Jawa Tengah, dan beliau juga adalah seorang sarjana teknik yang mengemukan pendapatnya mengenai Waring Kali Item Anies Sandi

SURAT TERBUKA
Dari Makkah Al Mukarramah

Teruntuk Yth :
Bapak Anies - Sandi
Di Jakarta

JIWA KEPEDULIAN SEORANG GUBERNUR INDONESIA

(Pesan Sosial Dibalik Pemasangan Waring Kali Item)

Assalamu'alaikum wr.wb.
Segala puji bagi Alloh atas karuniaNya. Perkenalkan saya Kris Abdurrahman, berasal dari Kota Magelang dan saat ini bermukim di Makkah Al Mukarramah.

Mohon maaf sebelumnya saya terpaksa ikut-ikutan menuliskan uneg-uneg terkait pro kontra dari pemasangan waring di Kali Item. Kenapa? Bukan semata-mata sy pendukung Gubernur Muslim Anies-Sandi. Tapi kebetulan pernah juga dapat materi kuliah Teknik Lingkungan, dan sebagai orang teknik yang sekaligus aktivis maka terbiasa u berfikir detail dan terus di jiwai rasa kepedulian yang alhamdulillah sampai saat ini terus hadir dalam semua aktivitas.

Kembali ke pemasangan waring di Kali Item.

Jakarta dan Palembang sebagai kota penyelenggaraan Asian Games sdh ditetapkan sejak tahun 2014. Seharusnya persoalan kali item ini adalah PR pejabat pada masa itu. Kalau sekarang belum beres dan jadi PR pejabat yg sekarang. Trus pejabat sebelumnya ngapain saja ?.

Saat ini Wisma Atlet sudah di bangun berdiri tegak di samping Kali Item yg sebelumnya mungkin tdk pernah di pikirkan bahwa Kali Item itu akan berdampak pada penghuni Wisma Atlet (rencana AMDALnya gmn ?). Coba saja klo kemudian Wisma Atlet tdk di bangun di tempat itu atau sblm Wisma Atlet dibangun di lakukan proses penjernihan Kali Item. Sehingga saat mulai bangun Wisma Atlet sudah di pikirkan solusi akibat dampak Kali Item itu.

Anies-Sandi menjabat menjadi Gubernur di saat Wisma Atlet sudah hampir jadi dan terbangun di samping kali yang sebelumnya tdk mendapatkan perhatian publik. Setelah menjabat, anies-sandi memilih untuk tidak menyalahkan siapapun. Daripada sibuk pencitraan dengan menyalahkan pihak-pihak manapun yang terlibat sebelumnya dengan umpatan dan caci maki, untuk sekedar pencitraan. Akan tetapi mereka memilih untuk bekerja mencari solusi dgn waktu yg sangat pendek menghadapi perhelatan Asian Games.

Kenapa Kali Item di Tutup dengan Waring?

Kondisi Kali Item pencemarannya sudah lumayan parah, tentunya usaha-usaha penjernihan sudah di lakukan dan untuk bisa mendapatkan hasil maksimal  membutuhkan waktu yang tidak singkat. Kondisi Kali Item yang cukup parah tersebut pada hari-hari biasa  tidak begitu mendapatkan perhatian publik. Tapi ketika akan ada tamu yang spesial yaitu Atlet Asian Games, dimana para tamu ini membutuhkan tempat yang nyaman u istirahat. Maka kondisi kali item menjadi faktor penganggu dan ramai di bicarakan.

Terus kenapa di pasang waring? Menurut salah satu kajian ilmiah dari UWSRA (Urban Water Security Recearch Aliand) dan BEC (gambar terlampir), pemasangan waring bisa mengurangi penguapan hingga 90%. Sehingga dengan ini dalam jangka pendek minimal ada dua manfaat dari pemasangan tersebut.

Pertama, adalah manfaat lingkungan (kualitas udara). Dengan posisi Wisma Atlet terletak persis di samping Kali Item yang tercemar, tentunya akan sangat berpengaruh pada kualitas udara sekitarnya. Sehingga dengan pemasangan waring tersebut diharapkan bisa mengurangi polusi udara (bau) yang kadang timbul akibat dari pencemaran Kali Item.

Kedua, manfaat kesehatan. Minimal dengan pemasangan waring akan mengurangi penguapan air dan menahan lalat/nyamuk pembawa virus bebas berterbangan di sekitarnya.

Disisi lain pemasangan waring adalah langkah preventif, karena para Atlet adalah orang istimewa yg harus di jaga tubuhnya, kesehatanya dan kebugaranya yaitu dgn menghadirkan lingkungan yang sehat dan pemandangan yang sejuk. Toh pemasangan waring tersebut tidak kemudian meninggalkan langkah-langkah penjernihan air sungai, bahkan upaya-upaya pembersihan baik dari hulu dan penyuluhan kepada masyarakat terus dilakukan. Karena pemasangan waring tersebut bukan solusi permanen atau hanya bersifat sementara sampai proses revitalisasi dan penjernihan Kali Item diselesaikan.

Walau saya bukan warga DKI, tapi saya ikut bangga punya pemimpin yang dgn segala keterbatasannya bs berfikir detail, antisipatif dan tdk mau mengambil resiko terburuk. Dengan mengedepankan rasa kepedulian akan prestasi dan kenyamanan para atlet yang akan bertanding. Dengan tdk mempedulikan aspek pencitraan dan puja-puji netizen.

Coba aja, klo kali item kemudian di biarkan apa adanya, sebagaimana yang di tinggalkan rezim sebelumnya. Maka klo kemudian negara-negara peserta Asian Games pada protes krn atletnya yang menginap di wisma pada terganggu krn pemandangan, bau dan pada sakit krn faktor sungai itu. Siapa yang kemudian akan di salahkan dan menanggung malu di mata dunia? Warga jakarta? Gubernur ? Menteri? Presiden?. Tentunya harkat dan martabat bangsa di pertaruhkan.

Sesungguhnya 'Waring Kali Item' ini sekedar peringatan yang kesekian kalinya setelah Proyek Reklamasi, Jalan Tol Kota, Kampung Akuarium dll. Dan itu semua menandakan betapa 'ITEM' tatakelola pemerintahan dan hancurnya keseimbangan alam ketika negara di kelola oleh aparat-aparat yang ugal-ugalan, tanpa perencanaan yang matang serta meninggalkan rasa kepedulian masyarakat. 
Semoga 'Waring Kali Item' Anies-Sandi ini menjadi pelajaran berharga bagi calon-calon pemimpin masa depan untuk meninggalkan warisan terbaik untuk generasi berikutnya.

Anies Sandi....

Teruslah bekerja, berbuat yang terbaik u warga dan para tamu yang sebentar lagi datang. Bahwa kita di ajarkan u menghormati dan memuliakan tamu. Dan anda sudah tunjukan semangat melayani itu.
Teruslah bekerja, cukuplah Alloh dan orang2 yang masih punya nurani bisa memberikan penilaian terbaik.

Dari Makkah kami berdoa semoga selalu di jaga dan dimudahkan segala urusan dalam memimpin Ibukota Jakarta.

Demikian surat terbuka ini saya sampaikan.

Dari kami yang tak pernah lupa mendukung dan mengingatkanmu..

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Makkah al Mukarramah, 23 Juli 2018

(Kris Abdurrahman)

WA : +966537044463

Post a Comment for "Surat Terbuka Untuk Anies Sandi"