Perjalanan Ke Batu Malang Jawa Timur Yang Pertama

Ini adalah kisah bagaimana sebuah perjalanan ke Batu Malang Jawa Timur yang pertama kali

Asep Lukman - Di awal bulan Oktober, saya mendapatkan telpon dari Bang Adek, yaitu seorang Trainer Kids yang mumpuni di ESQ Training yang mengajarkan Training tentang kecerdasan Emosi dan spiritual kepada anak-anak di usia 9 tahun sampai dengan usia 12 tahun.

Lebih tepatnya adalah untuk anak usia kelas 3 SD sampai dengan kelas 6 SD, pada saat itu saya sedang mengerjakan tugas dari kantor untuk segera menyelesaikan promosi produk yang akan segera laucnhing di ESQ.

Kurang lebih isinya adalah apakah saya siap untuk bertugas di Batu Malang Jawa Timur, saya pada saat itu spontan saja menjawab dengan mengatakan "SIAP", karena di kami di ESQ, sudah menanamkan dalam diri kami, ketika kami menerima mandat untuk bertugas maka saat itu juga harus berangkat ke daerah yang di tunjuk oleh perusahaan.

Namun, saat itu situasi kurang menguntungkan, karena waktu sudah jam 11 siang di hari Jumat, sedangkan saya sedang mempersiapkan untuk mengisi acara GEMAH yaitu Gerakan Menghafal Asmaul Husna yang akan di selenggarakan Sabtu besok, dan saat itu peserta sudah mendekati angka 160 orang.

Sedangkan di hari minggunya akan dilaksanakan Seminar sehari yang dinamakan dengan SEJUTA SAUDAGAR INDONESIA. maka mau tidak mau saya harus segera menyelesaikan tugas kantor dan segera mempersiapkan segala sesuatunya untuk keberangkatan ke Batu Malang.

Alhamdulillah pada saat itu langsung saya mendapatkan telpon dari Trainer Surabaya yang baru saja menyelesaikan amanah sebagai seorang pembimbing haji untuk ESQ Tours Travel. di dalam percakapan tersebut seperti biasa, kita basa basi dan ramah tamah tanya kabar dan ini itu. dan akhirnya Mas Haris mengatakan : "Kang Asep bisa bantu kitakan di Batu Malang".

Saya menjawab "Insya Allah siapa Mas".  hehehe ini bukan insyaa Allahnya orang kebanyakan ya, yang di bibirnya mengatakan insya Allah namun di belakangnya dia mengingkarinya.

Pada saat itu Mas Haris mengatakan : "Kang Asep, mau berangkat dengan pesawat jam berapa?, saya sampaikan kalo bisa jam malam saja Mas, di atas waktu isya deh, supaya saya bisa tenang menyelesaikan pekerjaan kantor dan tidak terburu-buru menuju bandara".

Lalu Mas Haris mengatakan : "Ada perubahan Kang, pesawatnya berangkat besok saja, tidak malam ini, karena peserta juga yang berasal dari Madiun mereka berangkat hari sabtu jam 9 pagi, karena acara mulai jam 1 siang, saya merasa beruntung disana karena bisa berangkat besok pagi dan saya bisa menyelesaikan pekerjaan sampai dengan tuntas.

Singkat cerita sayapun mendapatkan tiket untuk penerbangan jam 7.45 WIB dan bukan dari bandara Soekarno Hatta namun dari bandara Halim Perdana Kusumah.

Bandara Halim Perdana Kusuma ini berada di daerah Jakarta Timur, dan merupakan sebuah bandara yang di kelola oleh TNI Angkatan Udara. Sayapun menuju bandara ini menggunakan jasa kendaraan mobil Online yang saat ini sedang menjamur di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

Dalam perjalanan sang Driver online ini banyak bertanya tentang apa pekerjaan saya, kegaitan saya sehari-hari dan lain sebagainya, saya sangat senang sekali mengobrol dengan sang driver ini, karena biasanya kalao naik taksi biasa atau beberapa driver online mereka cenderung tidak begitu banyak bertanya kepada saya, dan ternyata sang driver ini selain jadi driver online, beliau juga menjadi agen asuransi, keren memang sang driver ini, memanfaatkan momen bisa mengobrol dengan penumpangnya sambil menawarkan premi asuransinya..