Kabar Gembira, Masjidil Haram Makkah di Buka Kembali dan Dipasangi Kamera Pintar

Pandemi global covid 19 bukan hanya terjadi di Asia, Eropa dan Amerika saja, namun juga melanda jazirah Arab, khususnya dua kota suci Makkah dan Madinah.

Di Arab saudi sendiri sudah ada 33 ribu orang yang terjangkit virus covid 19 dan ada 219 orang yang meninggal karena pandemi corona ini.

Dengan di tutupnya kedua Masjid besar umat Islam di Saudi Arabia, yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, bukan hanya menimbulkan kegelisahan bagi warga Saudi sendiri, namun juga umat Islam di seluruh dunia.

Menanggapi hal tersebut Presidensi Umum melalui badan urusan teknik dan layanan di Masjidil Haram, membuat terobosan baru yaitu di pasangnya gerbang portal sterilisasi mandiri untuk jamaah umum yang datang Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Pemasangan portal ini di maksudkan untuk mencegah penyebaran virus corona di antara sesama jamaah Masjid dan untuk melindungi seluruh jamaah masjid suci umat Islam.

Dilansir oleh SPA ( Saudi Press Agency ) ( 7/5 ) portal sterilisasi yang canggih ini dapat mensterilkan orang dengan semprotan antiseptik, dilengkapi juga dengan kamera thermal untuk mendeteksi suhu tubuh dari jarak enam meter.

Selain itu ada juga kamera pintar yang dapat membaca suhu manusia secara bersamaan dengan kecepatam membaca sekitar satu detik, dan bisa langsung mendeteksi suhu tubuh manusia sebanyak 25 orang sekaligus.

Sekarang Masjidil Haram sudah dibuka untuk umum, setelah sebelumnya di tutup, dan setiap sudut Masjid ada kamera pintar thermal pemindai suhu tubuh untuk mengamati siapa saja jamaah yang suhu tubuhnya meningkat untuk dapat di awasi dan di pisahkan.

Pimpinan umum urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi atau Al Haramain, Syaikh Abdurahman As-Sudais yang sering kita dengar suara lantunan qiroat Qurannya, optimis bahwa dengan adanya alat-alat yang terpasang sekarang, kedua Masjid suci umat Islam bisa digunakan kembali secara normal.

Hal tersebut disampaikan Imam Sudais saat meresmikan penggunaan kamera pengukur suhu tubuh di pintu masuk Masjidil Haram Makkah ( 28/4)

Menurutnya, penggunaan teknologi modern penting untuk meningkatkan tindakan pencegahan menghadapi pandemi virus Corona.

Pemasangan alat ini merupakan upaya pengurus Haramain dalam menjaga Baitullah Al Haram tetap steril dan terjaga kebersihannya, serta menjaga keselamatan jamaah yang akan masuk ke Masjidil Haram.

Syaikh Abdurahman As Sudais atau bisa di panggil Imam Sudais mengatakan : 

"Kami juga sampaikan kabar gembira, Insya Allah dalam waktu dekat bisa mengobati kegelisahan umat, bahwa mereka bisa segera kembali beribadah di Haramain, untuk Tawaf, Sa'i, dan salat di Raudah yang Mulia, dan kembali seperti kehidupan kita sebelumnya,"