Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Haru Yang Menginspirasi Dari Alana Hafiz Cilik

Inilah Inspirasi dari Alana Sang Hafiz Cilik dengan Keterbatasannya

Setiap orang tidak bisa memilik untuk lahir sebagai laki-laki atau perempuan, memiliki kesempurnaan fisik atau tidak, lahir dari orang tua siapa dan dari keluarga apa kita tidak bisa menentukan hal itu, karena itu semua adalah hak mutlak dari Allah, tugas kita adalah bersyukur terhadap semua yang telah Allah berikan kepada kita.

Karena yang paling tahu tentang kita hanya Allah SWT yang menciptakan kita, dibalik kekurangan Allah akan berikan kelebihan, janganlah terfokus pada kekurangan kita, namun berfokuslah pada kelebihan yang Allah berikan kepada kita, karena Allah Maha Adil dan Maha Bijaksana.

Begitupun dengan kisah yang memberikan inspirasi dari seorang anak kecil di pentas hafiz cilik yang bernama Alana berikut ini saya kutipkan tulisan yang bertebaran di sosial media facebook tentang kisah Alana 

Namanya Alana. Ia lahir prematur dan dikatakan sudah meninggal oleh dokter.
Sang Ibu berniat akan membawanya pulang dengan kardus, karena mahal jika memakai ambulance.

Qodarullah. Bayi yang masih kelihatan organ ususnya itu tiba-tiba muntah. Ia masih hidup. Dokterpun segera melakukan penanganan. Sang ibu bahagia luar biasa.

Tapi tak disangka dokter memvonis bayi itu tidak akan bisa bicara dan berjalan.
Tahun demi tahun berlalu. Bayi itu tumbuh besar dibawah asuhan seorang ibu yang penyayang dan penyabar. Ia tumbuh menjadi anak yang sangat istimewa. 

Ia diistimewakan oleh Allah. Ia memang tidak bisa berjalan seperti yang dikatakan dokter, tapi masyaallah... ia menjadi hafiz cilik, penghafal Al Qur'an.

Namanya Alana, usia 7 tahun. Asal dari Banjarnegara Jawa Tengah. Bocah laki-laki itu punya keinginan sederhana. Yakni berjalan dan berlarian di sawah bersama teman atau saudarašŸ˜­. Semua menangis mendengar mimpinya.

Abi Amir sang juri hafiz RCTI berkata," Nak... di dunia mungkin jalanmu masih tertatih-tatih. Tapi insyaallah engkau akan melesat saat melewati jembatan shiratal mustaqim di akherat nanti."

Lantas Abi Amir mencium kaki hafiz cilik ini.
Namanya Alana. Tak sedikit yang menangis tatkala ia duduk di panggung hafiz RCTI. Sosoknya menginspirasi banyak orang untuk lebih bersyukur. Namun tadi siang ia harus pulang dan belajar di rumah. Semoga selalu semangat dan makin cinta Al Qur'an ya sayang.

Berikut ini adalah Video saat mengharukan Abi Amir Faisol Fath Mendoakan kaki Alana 



Video paling mengharukan dari seorang Alana untuk Ibundanya



Dari kisah Alana ini kita bisa belajar banyak hal, bahwa apabila kita memuliakan Al Quran maka Allah akan muliakan juga kita, karena kemuliaan seseorang bukan terletak dari fisiknya atau dari harta bendanya, namun dari ketakwaan dan kesungguhannya untuk mencintai Allah di atas segalanya, salah satunya adalah menjadi penjaga Al-Quran. 

Mari kita ajarkan anak-anak kita untuk mengenal Al-Quran sejak saat ini, dekatkan mereka dengan firman suci dari Allah SWT, ajarkan mereka mengenal Tuhannya melalui Al-Quran kalamullah, tidak ada kata terlambat dalam memulai untuk mempelajari Al-Quran dan menghafalkan Al-Quran. Berapapun usia kita, kita dapat menghafalkan Al-Quran kalam suci yang mulia.

Yang Membatasi Kita Adalah Diri Kita Sendiri
Saya sungguh terharu dengan kalimat yang disampaikan oleh Abi Amir Faizol Fath "Mungkin Alana tidak bisa berlari bersama teman-temannya di sawah sebagaimana cita-cita Alana, namun yakinlah Alana akan bisa berlari cepat melewati jembatan Shirotol Mustaqim di akhirat kelak".  Ya Allah kabulkanlah doa-doa orang-orang yang menjaga firman suciMu, karena mereka adalah orang-orang yang Engkau pilih, dan pilihlah kami di antara orang-orang yang Engkau pilih tersebut, dan mudahkanlah kami untuk menghafal dan menjaga Al Quran didada kami, dan mudahkanlah kami melewati jembatan shirotol mustaqim untuk menuju kepada keridhoanMU.

By : Asep Lukman

Post a Comment for "Kisah Haru Yang Menginspirasi Dari Alana Hafiz Cilik "