Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sebuah Renungan Tentang Ibadah Haji


Sebuah Renungan Tentang Ibadah Haji

Sahabat ESQ, Anda tentu tahu menunaikan ibadah haji merupakan salah satu cara kita untuk menunjukan ketaatan kita pada Allah SWT. 

Allah telah berfirman: 
“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS:Ali Imran | Ayat: 97).

Sayangnya, masih banyak di antara kita yang secara tidak sadar sengaja untuk meninggalkan perintah yang disebutkan dalam rukun Islam kelima ini. Padahal, secara fisik dan finansial kita mampu lho menjalankannya. 

Sebuah Renungan Ibadah Haji, Daftar Haji, Asep Lukman 0821-1177-8165


Sebagian dari kita lebih memilih menabung untuk jalan-jalan ke luar negeri daripada berhaji. Ada juga yang merasa berat ketika mengeluarkan harta untuk tabungan haji ketimbang membelanjakan barang yang disukai.

Masih banyak di antara kita yang berpikir kalau haji masih bisa dilaksanakan nanti di hari tua. Padahal, menunggu waktu untuk masuk kuota keberangkatan haji tidaklah sebentar. Kita bahkan tak pernah tahu kan kapan hayat masih dikandung badan?

Mari renungkan lagi. Perlukah kita menunda waktu untuk menjalankan ibadah haji? Masihkah kita merasa berat untuk menyisihkan sedikit rezeki untuk bisa berangkat ke tanah suci? Maukah kita menjadi hamba yang taat pada perintah Allah SWT?

Semoga Allah SWT memberikan hidayah kepada kita semua untuk bisa menjalankan ibadah haji sesuai tuntunan Rasullullah SAW. Amiin.

Post a Comment for "Sebuah Renungan Tentang Ibadah Haji"